Minggu, 16 Februari 2014

Isuzu Siapkan Banyak Model Baru

ISUZU meluncurkan model-model baru meski pasar kendaraan niaga diprediksi stagnan. Sepanjang 2014 ini, pabrikan yang lebih banyak menggeliat di pasar mobil komersial itu bakal membawa sembilan model anyar.

Sebagai informasi, besar pasar kendaraan komersial secara akumulatif sepanjang tahun ular air kemarin, dari data Frost and Sullivan Asia Pasifi k yang diterima Media Indonesia, ialah 350.394 unit atau 39,84% dari bobot pasar mobil Tanah Air. Naik 4,5% dari hasil 2012.

Marketing Director for Light Commercial Vehicle (LCV) PT Isuzu Astra Motor Indonesia Supranoto mengatakan, meski situasi tidak mengenakkan di sektor pertambangan dan batu bara diperkirakan masih berlanjut, ada harapan lain bagi pasar mobil niaga berkat geliat sektor infrastruktur, properti, logistik, dan consumer goods di Indonesia.

Karena itu, salah satu strategi yang diusung Isuzu saat ini ialah mengalihkan bisnis kendaraan komersialnya dengan menyasar sektor-sektor prospektif tersebut.

“Tahun ini kira-kira akan ada sembilan produk baru. Empat di semester pertama, lima di semester kedua. Mulai truk ringan, truk medium, truk heavy duty, sampai LCV (segmennya Isuzu Panther) juga ada,” timpal GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Edy J Oekasah.

Salah satu produk mobil komersial Isuzu untuk logistik dan distribusi akan memperkenalkan teknologi terbaru, satu-satunya di kelasnya. “Dengan kapasitas terbesar di kelasnya, tapi memiliki efi siensi sangat tinggi, di Indonesia cuma Isuzu yang menawarkan,” klaim Edy.

Pada 2014 Isuzu menargetkan penjualan 35.500 unit, meningkat 12,6% ketimbang pencapaian 2013 sebanyak 31.527 unit. “Tahun ini juga ada 16 outlet baru dan delapan outlet relokasi. Yang baru terutama di Sumatra dan Sulawesi. Target kami tahun ini mempunyai 120 outlet.” “Pabrik baru (di Karawang) akan mulai berproduksi November 2014 dengan kapasitas produksi 50 ribu unit. Pabrik lain kami di Pondok Ungu, kapasitasnya 30 ribu unit,” tutupnya.
(Xan/S-2/ Media Indonesia, 13/02/2014)
Read more ...